Kata Mandingin berasal dari kata mandi dan dingin, karena dulu saat orang mandi di pagi hari, udara di desa ini terasa sangat dingin.[rujukan?]
Di wilayah ini terdapat Stadion Murakata.
mesjid
yang ada di Mandingin diperkirakan berumur seratus tahun lebih dan
salah satu yang terbesar dijamannya dan juga salah satu yang paling tua
di Barabai. Sebelum Mesjid ini dibangun sudah ada mesjid yang dibangun
disebelah hulu desa yang berada dipinggir sungai, namun mesjid
dirobohkan, baru kemudian warga membangun lagi mesjid baru ditempat
sekarang.
Menurut
cerita orang tua, ketika shalat jumat, disepanjang shaf depan hanya di
isi oleh para Tuan Guru, puluhan orang jumlahnya, dikampung mandingin
juga banyak ditemukan makam yang berkubah.
keturunan
Mandingin ada beberapa yang menyebar ke desa lain, seperti kampung
Sasak Barabai, di jalan ulama (bakubah di Ulama), Pajukungan ( pendiri
mesjid Pajukungan), Kubur Jawa, sumanggi Ilung, Muara rintis Ilung,
bahkan Lampihong di Kabupaten Balangan, salah satu pendiri IAIN Antasari
KH.Abdurahhman Ismail MA adalah asli Mandingin, salah satu orang Banjar
pertama Yang meraih gelar S2 Master of art dari Universitas Al-azhar
Mesir pada jaman kolonial Belanda. Beberapa ulama juga mengambil istri
orang Mandingin, salah satu keturunannya yang juga terkenal adalah
Nasrullah Jamaluddin.Lc imam mesjid istiqlal Jakarta, ibunya orang
mandingin, ayahnya Jamaludin adalah keturunan syech Arsyad dari Negara
daha.
Dimandingin
dapat di temui banyak makam Ulama yang Berkubah dan berbalambika
(balambika adalah tumpukan tanah yang meninggi, suatu ciri Khas dari
daerah daerah Banjar adalah adalah Makam yang ditumbuhi tanah seperti
sarang anai-anai atau rayap yang semakin hari semakin besar, bahkan ada
yang sampai dua meter tingginya, makam ditumbuhi balambika hampir selalu
adalah makam Ulama atau orang-orang baik dan alim semasa hidupnya, dan
tidak ada makam seorang yang buruk perilaku semasa hidupnya mempunyai
makam yang ditumbuhi balambika, saya akan mengulas hal ini dilain
kesempatan) .
Cirri-ciri
fisik dari keturunan mandingin yang tersisa di Mandingin saat ini
laki-lakinya kebanyakan bertubuh besar, tinggi dan kekar. Dan perempuannya berparas cantik. Sangat disayangkan Tidak ada catatan tentang sejarah mandingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar